BEIJING (Reuters) – Jumlah kasus virus corona baru yang diimpor ke daratan China dari luar negeri melampaui jumlah infeksi baru yang ditularkan secara lokal untuk pertama kalinya pada Jumat (13 Maret), data yang dirilis oleh Komisi Kesehatan Nasional menunjukkan pada hari Sabtu.
China Daratan memiliki 11 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari Jumat, naik dari delapan kasus sehari sebelumnya, tetapi hanya empat dari mereka – semuanya di pusat virus provinsi Hubei – yang ditularkan secara lokal.
Tujuh lainnya – termasuk empat di pusat keuangan Shanghai, satu di ibukota Beijing dan dua di provinsi barat laut Gansu – semuanya terdeteksi pada pelancong yang datang ke China dari luar negeri, khususnya Italia, Amerika Serikat dan Arab Saudi, menurut pihak berwenang setempat.
Angka-angka itu menggarisbawahi bagaimana China, tempat wabah dimulai pada Desember, tampaknya sekarang menghadapi ancaman infeksi baru yang lebih besar dari luar perbatasannya karena terus memperlambat penyebaran virus di dalam negeri.
Sebanyak 95 kasus telah memasuki daratan China dari luar negeri, kata komisi itu.
Hubei kini telah melihat infeksi baru turun selama sembilan hari berturut-turut. Keempat kasus baru pada hari Jumat, turun dari lima sehari sebelumnya, berada di ibukota provinsi Wuhan.
Jumlah korban tewas akibat wabah di daratan China telah mencapai 3.189 pada akhir Jumat, naik 13 dari hari sebelumnya. Semua kematian terbaru terjadi di Hubei dan 10 di antaranya berada di Wuhan.
Sampai saat ini, virus mirip flu telah menginfeksi 80.824 orang di daratan China, kata komisi itu.
Secara global, lebih dari 138.000 orang telah terinfeksi dan lebih dari 5.000 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters dari pengumuman pemerintah.
Ketika kasus impor China meningkat, kota Tangshan, pusat pembuatan baja di provinsi Hebei, China utara, memperingatkan orang-orang yang memasuki kota – baik warga negara China atau luar negeri – agar tidak mencoba menyembunyikan riwayat perjalanan mereka. Orang-orang yang melakukannya harus menanggung semua biaya perawatan jika mereka kemudian ditemukan tertular virus corona, kata pemerintah kota Tangshan dalam sebuah pernyataan.
Dari kasus Shanghai yang baru diimpor, tiga adalah orang China yang bekerja di Italia dan terbang ke Shanghai melalui Moskow, menurut komisi kesehatan kota kota, sedangkan yang keempat adalah orang Italia yang terbang dari Italia melalui Paris.
Italia, negara anggota Uni Eropa pertama yang menangguhkan penerbangan ke China setelah wabah, adalah negara yang terkena dampak terburuk di Eropa, melaporkan total 17.660 kasus pada hari Jumat.
Ini juga memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi daripada kebanyakan negara lain, dengan 7 persen dari mereka yang dites positif terkena virus meninggal.
Presiden China Xi Jinping berbicara dengan timpalannya dari Italia Sergio Mattarella melalui telepon untuk menyampaikan “belasungkawa tulus” kepada rakyat Italia atas krisis tersebut, CCTV melaporkan pada hari Sabtu. Xi juga mengadakan panggilan telepon dengan presiden dari dua negara lain yang terkena dampak parah, Iran dan Korea Selatan, sekali lagi menyatakan belasungkawa, kata penyiar negara.