JAKARTA (Reuters) – Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi telah dirawat di rumah sakit di Jakarta setelah ia tertular virus corona, seorang pejabat pemerintah mengatakan pada hari Sabtu, kasus paling terkenal sejauh ini yang dikonfirmasi di negara Asia Tenggara.
Sebelumnya pada hari Sabtu, gubernur Jakarta mengatakan kota itu akan menutup semua sekolah setidaknya selama dua minggu untuk mengekang penyebaran virus corona, karena kasus pertama juga dilaporkan di bagian lain nusantara.
Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, melaporkan pada Sabtu (14 Maret) 27 kasus virus korona lagi, sehingga total infeksi yang dikonfirmasi menjadi 96 dan kematian menjadi lima.
Keluarga Sumadi telah memberikan persetujuan untuk pengumuman itu setelah menteri berada di “garis depan dan bagian yang sangat penting untuk menahan dampak Covid-19”, Pratikno, yang merupakan sekretaris negara yang bertanggung jawab atas dukungan administratif untuk kantor presiden, mengatakan pada konferensi pers.
Kondisi Sumadi, 63, yang telah menghadiri rapat kabinet pada hari Rabu, menunjukkan perbaikan, kata Albertus Budi Sulistya, wakil kepala Rumah Sakit Gatot Soebroto.
“Dia awalnya dirawat karena penyakit lain di rumah sakit swasta sampai dia kesulitan bernapas, kemudian beberapa peralatan medis harus dibawa masuk,” kata Sulistya.
Kementerian Kesehatan telah melakukan beberapa pelacakan terhadap orang-orang yang baru-baru ini ditemui Sumadi dan “akan segera memulai pengujian sesuai kebutuhan”, kata Pratikno, yang menggunakan satu nama.
Menteri Perhubungan telah duduk di sebuah ruangan dengan sejumlah menteri dan kepala militer selama pertemuan Kabinet awal pekan ini, yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
KASUS DI SELURUH NUSANTARA
Sementara sebagian besar kasus virus corona yang dikonfirmasi telah dikelompokkan di Jakarta, kasus juga dilaporkan pada hari Sabtu di kota-kota di Jawa barat dan tengah, Manado di pulau Sulawesi dan Pontianak di pulau Kalimantan.