Monday, November 25

Fosil kulit penguin berusia 43 juta tahun ditemukan di Argentina

Buenos Aires (AFP) – Peneliti Argentina telah mengumumkan penemuan kulit fosil pada sisa-sisa sayap penguin berusia 43 juta tahun di Pulau Marambio di Antartika.

Fosil itu sebenarnya ditemukan selama misi penelitian pada tahun 2014.

Fosil itu kemudian dipelajari di Museum La Plata oleh ahli paleontologi Argentina Carolina Acosta Hospitaleche, badan pengungkapan ilmiah di La Matanza National University mengatakan pada hari Jumat.

Kulit fosil milik Palaeeudyptes gunnari, salah satu dari banyak jenis penguin punah yang hidup di Antartika selama periode Eosen, yang berlangsung dari sekitar 56 hingga 34 juta tahun yang lalu.

Pada saat itu, Antartika ditutupi hutan dan membanggakan fauna yang beragam.

“Fosilisasi kulit sayap ini unik karena ini adalah contoh pertama yang dilestarikan di dunia penguin dengan kulit,” kata Acosta Hospitaleche.

“Kulit itu dilestarikan sebagai fosil di kedua permukaan sayapnya, menyelimuti tulang-tulang yang tetap diartikulasikan dalam posisi aslinya,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *