Saturday, December 28

Jerman mencoba menghentikan AS memikat perusahaan yang berusaha mengembangkan vaksin virus corona

Berlin berusaha menghentikan Washington membujuk perusahaan Jerman yang mencari vaksin virus corona untuk memindahkan penelitiannya ke Amerika Serikat, mendorong politisi Jerman bersikeras bahwa tidak ada negara yang boleh memonopoli vaksin masa depan.

Sumber-sumber pemerintah Jerman mengatakan kepada Reuters pada hari Minggu (15 Maret) bahwa pemerintah AS sedang mencari tahu bagaimana mereka dapat memperoleh akses ke vaksin potensial yang sedang dikembangkan oleh perusahaan Jerman CureVac.

Sebelumnya, surat kabar Jerman Welt am Sonntag melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah menawarkan dana untuk memikat CureVac ke Amerika Serikat, dan pemerintah Jerman membuat tawaran balasan untuk menggodanya agar tetap tinggal.

“Pemerintah Jerman sangat tertarik untuk memastikan bahwa vaksin dan zat aktif melawan virus corona baru juga dikembangkan di Jerman dan Eropa,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan, membenarkan kutipan di surat kabar itu. “Dalam hal ini, pemerintah sedang dalam pertukaran intensif dengan perusahaan CureVac,” tambahnya.

Welt am Sonntag juga mengutip sumber pemerintah Jerman yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan Trump berusaha mengamankan pekerjaan para ilmuwan secara eksklusif, dan akan melakukan apa saja untuk mendapatkan vaksin untuk Amerika Serikat, “tetapi hanya untuk Amerika Serikat.”

Seorang juru bicara Kementerian Ekonomi Jerman juga mengatakan Berlin “memiliki minat besar” dalam memproduksi vaksin di Jerman dan Eropa.

Dia menolak mengomentari kemungkinan pengambilalihan tetapi merujuk pada undang-undang perdagangan luar negeri Jerman, di mana Berlin dapat memeriksa tawaran pengambilalihan dari non-Uni Eropa, yang disebut negara ketiga “jika kepentingan keamanan nasional atau Eropa dipertaruhkan”.

Tidak ada komentar segera tersedia dari kedutaan AS di Berlin ketika dihubungi oleh Reuters pada hari Minggu atas laporan tersebut, dan tidak ada yang tersedia untuk berkomentar di CureVac. Welt am Sonntag mengatakan CureVac menolak berkomentar.

VAKSIN EKSPERIMENTAL

Florian von der Muelbe, kepala produksi dan salah satu pendiri CureVac, mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa perusahaan telah memulai dengan banyak kandidat vaksin virus corona dan sekarang memilih dua yang terbaik untuk masuk ke uji klinis.

Perusahaan swasta yang berbasis di Tuebingen, Jerman berharap memiliki vaksin eksperimental yang siap pada bulan Juni atau Juli untuk kemudian mencari lampu hijau dari regulator untuk pengujian pada manusia.

Di situs webnya, CureVac mengatakan CEO Daniel Menichella awal bulan ini bertemu dengan Trump, Wakil Presiden Mike Pence, anggota Gugus Tugas Virus Corona Gedung Putih dan perwakilan senior perusahaan farmasi dan biotek untuk membahas vaksin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *