Dubai (ANTARA) – Iran mengatakan pada Minggu (15 Maret) bahwa virus korona baru telah menewaskan 113 orang dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian negara itu menjadi 724, seorang pejabat kementerian kesehatan men-tweet, menambahkan bahwa jumlah orang yang terinfeksi telah mencapai 13.938.
Angka-angka baru itu di-tweet oleh Alireza Vahabzadeh, penasihat menteri kesehatan Iran.
Untuk mengatasi wabah di Iran, salah satu yang paling mematikan di luar China, para pejabat telah meminta orang-orang untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu dan tinggal di rumah.
Sejumlah pejabat senior, politisi, dokter, komandan elit Garda Revolusi dan ulama telah terinfeksi virus. Beberapa dari mereka, termasuk penasihat Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, telah meninggal, menurut media pemerintah.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur mengatakan kepada TV pemerintah bahwa 4.590 dari mereka yang terinfeksi telah pulih.