Tuesday, December 24

Mantan menteri keuangan Malaysia Lim Guan Eng akan mengajukan gugatan pencemaran nama baik atas cerita palsu tentang penangkapan putranya

KUALA LUMPUR – Bekas menteri kewangan Malaysia Lim Guan Eng sedang mengajukan tuntutan pencemaran nama baik terhadap seorang pemimpin Pemuda Umno atas cerita palsu yang menuduh anaknya ditangkap di Singapura.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu (15 Maret), Lim, yang juga sekretaris jenderal Partai Aksi Demokratis (DAP), mengatakan keluarganya “marah” atas klaim tersebut, yang juga diterbitkan oleh harian Tiongkok Nanyang Siang Pau tanpa fakta yang diverifikasi.

“Keluarga saya sangat marah karena penargetan yang tidak tahu malu terhadap anak-anak kami yang tidak bersalah, yang tidak berpolitik,” kata Lim.

Dia mengatakan bahwa tuduhan palsu itu juga diulangi oleh partai-partai politik UMNO, Parti Islam SeMalaysia (PAS), dan pendukung koalisi Barisan Nasional (BN) yang dipimpin UMNO.

“Seorang pemimpin Pemuda Umno nasional yang menggunakan nama ‘Papa Azri’ telah memulai kebohongan jahat ini dengan menyatakan bahwa saya terbang ke Singapura pada 29 Februari, setelah putra saya diangkut di Bandara Singapura karena membawa RM2 juta (S $ 661.400) tunai tanpa deklarasi yang tepat,” tambahnya. “Berita ini kemudiannya menjadi viral melalui kumpulan penyokong BN dan UMNO, terutamanya laman internet mereka.”

Papa Azri adalah moniker yang digunakan oleh pemimpin Pemuda Umno Wan Muhammad Azri.

Desas-desus penangkapan Clint Lim yang berusia 28 tahun di Singapura menjadi viral pada hari Sabtu di media sosial, dan kemudian ditulis oleh blogger pro-UMNO Raja Petra Kamaruddin di situs Malaysia Today.

Nanyang mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu meminta maaf kepada orang yang terkena dampak dalam artikel tersebut serta kepada pembacanya. Mereka telah mengidentifikasi orang yang terkena dampak hanya sebagai putra seorang pemimpin senior Pakatan Harapan (PH), tetapi tidak bernama Lim atau DAP, yang merupakan bagian dari pakta PH.

“Setelah diperiksa, laporan itu didasarkan pada informasi yang salah,” kata harian China itu.

Ini bukan pertama kalinya anak-anak Lim menjadi subyek laporan palsu.

Pada tahun 2011, berbagai blog mengunggah sebuah posting yang menuduh bahwa putra lain, Marcus, telah melecehkan teman sekelasnya. Klaim itu kemudian terbukti salah setelah korban yang diakui, seorang juara catur dari Hong Kong, mengatakan dia belum pernah bertemu dengannya. Fotonya di blogsites ditemukan diambil dari turnamen catur yang dia ikuti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *