Penguncian Spanyol yang tiba-tiba, bersama dengan langkah tiba-tiba yang sama untuk membatasi kehidupan publik di Prancis, telah mengejutkan Eropa Barat akhir pekan ini, ketika negara-negara mengikuti Italia dalam memberlakukan pembatasan yang tidak terlihat di masa damai.
Di antara tokoh-tokoh terkenal yang dites positif adalah istri perdana menteri, dua menteri kabinet dan lima pemain klub sepak bola papan atas Valencia.
Pertemuan sosial dilarang sementara taman bermain anak-anak diblokir dengan pita polisi. Orang-orang Spanyol yang tinggal di rumah pada hari Minggu bermain video game, menonton TV dan duduk di balkon.
Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan pada hari Sabtu langkah-langkah darurat akan berdampak besar pada warga dan bisnis, tetapi berjanji pemerintah akan bekerja untuk mengurangi pukulan itu.
Spanyol, di mana lebih dari setengah pekerjaan bergantung pada perusahaan kecil atau menengah, sudah memiliki salah satu tingkat pengangguran tertinggi di negara maju.
“Kota ini bergantung pada pariwisata – apa dengan semua bar dan restoran dan toko – ini benar-benar akan merusak banyak bisnis secara ekonomi,” kata Leonel Sanchez yang berusia 52 tahun, keluar untuk membeli makanan di jalan utama Madrid, Gran Via.