BANGKOK – Otoritas kesehatan Thailand pada Minggu (15 Maret) mengumumkan 32 kasus virus corona baru, lonjakan harian terbesar hingga saat ini, sehingga totalnya menjadi 114.
“Ini adalah titik balik. Proses pengendalian penyakit kita perlu menjadi lebih cepat untuk mengikutinya. Kami melakukan yang terbaik untuk menahan orang yang terinfeksi sehingga mereka tidak akan menyebarkan penyakit,” kata Dr Thanarak Phaliphat, Wakil Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit.
Di antara 32, sembilan menghadiri pertandingan pada 6 Maret di Stadion Tinju Lumphini di Bangkok. Aktor dan petinju Thailand Matthew Deane yang bertindak sebagai pembawa acara untuk pertandingan tersebut mengumumkan di media sosial pada hari Jumat bahwa ia dinyatakan positif Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru.
Tiga kasus lainnya termasuk anggota yang tersisa dari kelompok 15 orang Thailand yang berpesta di klub malam dengan seorang turis dari Hong Kong yang memiliki gejala. Turis itu meninggalkan Thailand pada awal Maret.
Di antara kasus-kasus baru adalah lima orang yang mengunjungi klub malam yang sama di pusat kota Bangkok dan dinyatakan positif, menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat.
Tiga petugas imigrasi di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok juga dipastikan terinfeksi.
Dua orang yang melakukan kontak dengan pemilik restoran juga merupakan kasus positif, kata pejabat kesehatan, meskipun tidak dijelaskan apakah mereka merujuk pada pria Singapura berusia 36 tahun yang memiliki restoran Hawaii Ohana Poke di Bangkok yang dites positif terkena virus corona dan sedang dirawat di fasilitas pemerintah.
Sebanyak 51 orang lainnya sehubungan dengan kasus-kasus baru sedang diuji.
Secara terpisah, 83 warga Thailand yang terbang kembali dari Italia pada Minggu pagi telah diisolasi. Enam orang yang memiliki gejala mirip flu telah dikirim ke rumah sakit, sementara sisanya telah menjalani karantina 14 hari, kata para pejabat.