SINGAPURA – Dr Tan Cheng Bock, yang memimpin Partai Kemajuan Singapura, sangat mendesak Pemerintah untuk tidak mengadakan pemilihan selama pandemi Covid-19, bahkan menyarankan bahwa pemerintahan sementara dapat dibentuk jika pemilihan tidak dapat diadakan pada April 2021.
Dalam video tiga menit yang dipasang di Facebook, Dr Tan mengatakan rilis laporan batas pemilihan pada hari Jumat merupakan indikasi bahwa pemilihan akan segera datang dan dia mempertanyakan apakah ada yang harus diadakan di tengah-tengah wabah.
“Selama masa kampanye, akan ada aksi unjuk rasa dan banyak kegiatan pemilihan kelompok besar yang diadakan. Apakah ini risiko yang ingin kita ambil? Ada potensi paparan massal terhadap virus,” kata Dr Tan.
“Jadi, penyelenggaraan pemilihan umum saat ini tidak boleh dipertimbangkan. Kita harus mengesampingkan politik. Jaga kesehatan dan kesejahteraan rakyat kita terlebih dahulu,” tambahnya, menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan Inggris telah menunda pemilihan sejauh ini.
Dia mengatakan dia melihat tiga opsi untuk pemilihan, memanggil pemilihan setelah krisis berakhir, memanggil pemilihan pada akhir masa jabatan pada April 2021, atau membentuk pemerintahan sementara.
“Jika pandemi masih bersama kita saat itu (April 2021), presiden dapat menggunakan soft power-nya dan membentuk pemerintahan sementara yang terdiri dari beberapa anggota parlemen saat ini. Selanjutnya, menyerukan pemilihan baru ketika Covid-19 tidak lagi menjadi krisis.”