Sport Singapore (SportSG) mengatur akses pengguna di semua fasilitas olahraganya mulai 16 Maret untuk memastikan jarak fisik yang memadai di antara pengguna, kata badan olahraga nasional dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (15 Maret).
Ini berlaku untuk semua stadion, ruang olahraga, pusat kebugaran, kompleks renang, dan studio ActiveSG, dan fasilitasnya akan menerapkan satu titik masuk jika memungkinkan untuk memfasilitasi pengambilan suhu dan pencatatan detail pengunjung.
Langkah-langkah pencegahan yang ditingkatkan ini mengikuti saran terbaru dari Kementerian Kesehatan (MOH), yang berisi pedoman baru termasuk menunda atau membatalkan acara bertiket dengan 250 peserta atau lebih.
SportSG juga mendesak asosiasi olahraga nasional dan mitra lainnya untuk secara ketat mengikuti pedoman MOH.
Chief Executive Officer SportSG Lim Teck Yin mencatat bahwa tindakan seperti jarak fisik, menyeka peralatan olahraga setelah digunakan dan menahan diri untuk tidak mengunjungi tempat saat sakit adalah cara yang dapat dilakukan warga Singapura.
“Kami telah datang dengan langkah-langkah ini untuk memungkinkan perilaku yang bertanggung jawab secara sosial. Mengatur jumlah orang di fasilitas kami membantu meningkatkan ruang pribadi dan memungkinkan seseorang untuk mengadopsi jarak fisik,” tambahnya.