ATHENA (AFP) – Yunani mengumumkan kematian akibat virus korona baru pada Minggu (15 Maret), kematian termuda di negara itu, sehingga jumlah korban menjadi empat, sementara polisi menangkap warga yang menentang penguncian.
Pria berusia 53 tahun, yang telah dirawat intensif, meninggal pada Minggu pagi, direktur Rumah Sakit AHEPA, Dr Panagiotis Panteliadis, mengatakan kepada Kantor Berita Athena.
Dia telah bekerja di laboratorium medis di kota utara Kozani.
Pada hari Sabtu, seorang pria berusia 67 tahun meninggal di pulau Zakynthos dan seorang pria berusia 90 tahun meninggal di kota utara Ptolemaida.
Korban tewas pertama adalah seorang pria berusia 66 tahun di Patras pada hari Kamis.
Semua pria memiliki masalah kesehatan yang ada.
Pihak berwenang Yunani pada hari Sabtu mengatakan bahwa 38 pasien tambahan telah terinfeksi oleh virus corona baru, meningkatkan total menjadi 228.
Mereka juga mengatakan bahwa hanya orang dengan gejala pneumonia dan termasuk dalam kelompok rentan yang sekarang akan diuji di rumah sakit umum.
Yunani menangguhkan penerbangan yang tersisa ke dan dari Italia, dan menutup resor pantai – menggagalkan upaya oleh orang-orang Yunani yang berharap untuk menikmati cuaca cerah di sana setelah bar dan restoran ditutup.
Supermarket, apotek dan fasilitas medis telah diizinkan untuk tetap buka serta toko-toko dan butik.
Tetapi kontrol kerumunan untuk supermarket akan dimulai Senin, ketika hanya satu orang per 10 meter persegi yang diizinkan.