NEW YORK (Reuters) – Raksasa pakaian olahraga AS Nike Inc mengatakan pada Minggu (15 Maret) bahwa pihaknya menutup semua tokonya di Amerika Serikat dan beberapa negara lain untuk membatasi penyebaran virus corona.
Toko Nike di Kanada, Eropa Barat, Australia dan Selandia Baru akan ditutup dari 16 hingga 27 Maret, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Namun, toko-toko milik Nike di Korea Selatan, Jepang, sebagian besar China dan di banyak negara lain saat ini buka dan akan melanjutkan operasi normal mereka.
“Kami mengambil langkah-langkah tambahan di fasilitas lain yang dikelola Nike, termasuk opsi untuk bekerja dari rumah,” tambahnya.
Awal bulan ini Nike telah menutup sementara kantor pusatnya di Eropa di Belanda setelah seorang karyawan terinfeksi virus corona.
Peritel pakaian Urban Outfitters Inc, yang memiliki merek termasuk Anthropologie dan Free People, mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya menutup semua toko konsumennya di seluruh dunia hingga setidaknya 28 Maret.
Namun, pengecer termasuk Macy’s Inc, Saks Fifth Avenue dan Banana Republic Gap Inc mengirim pemberitahuan kepada pembeli pekan lalu yang mengatakan bahwa mereka terbuka untuk bisnis dalam langkah untuk membendung kerugian karena penurunan tajam dalam lalu lintas toko.